Chapter 7
Just ..
xXx
Disclaimer :
Naruto ©
Masashi
Tokyo Ghoul ©
Ishida
Konoha Ghoul ©
Dandelion
Untuk Full Chap
Klik Disini sasuhinabylionchan.blogspot.com
Pair : SasuHina
Genre :Romance / fight
Rated : T
.
xXx
Konoha Ghoul
Hinata kini
bersama seseorang bersurai merah, dengan keadaan terikat di kursi.
“Kau sudah bangun Hyuuga!”
“K..kau!”
Ya Hinata pernah
bertemu dengannya sebelumnya di kafe. Sasorilah pemilik kafe yang pernah
didatanginya bersama Toneri dulu. Namun sangat berbeda. Inikah pribadinya yang
berbeda yang pernah dikatakan Toneri padanya sewaktu berada di kafe”
“Kau mengenal ku?
“ Akashi tersenyum menampilkan sebelah mata emasnya semakin mendekati Hinata.
Membuat yang ditatap merasa semakin ketakutan.
“Jangan sok
mengenalku, aku bukan dia (Sasori yang dimaksut)”
Akashi
menyuntikkan sesuatu ke bahu Hinata.
Membuat Hinata
meringis.
Akashi sambil
memainkan gunting kesayangannya.
“Apa hubunganmu
dengan Sasori? Apa dia kekasihmu?”
“A-apa mak-sut
mu!” Hinata berkeringat dingin Akashi diri lain dari Sasori semakin mendekatkan
guntingnya.
“Jawab aku” dengan
nada datar ala Akashi
“Aku hanya tau dia
seorang pembisnis”
“Heh.. setiap aku
tak percaya padamu kau akan merasakan kesakitan”
Catatan : Hinata
tak bisa menggunakan kekuatan ghoulnya karena pada tubuhya sudah disuntikkan
sesuatu cairan yang menghambat kagunenya dan regenerasinya.
SREEP
SREEP
SREEP..
“GARRHHHH” Hinata berteriak
kesakitan.
Akashi terus
menusuk perut Hinata dengan guntingnya,
Catatan : Gunting
milik Akashi terbuat dari kagune ghoul yang membuatnya mampu menembus kulit
ghoul.
“Kau menyukainya,
sakit bukan?”
“JAWAB?”
“GHAKKK..” Hinata
memuntahkan darah. Dan lantai penuh dengan darah..
SREEP
SREEP
Akashi kembali
menusukkan guntingnya. Dan sayatan-sayatan bekas gunting memenuhi tubuh Hinata.
“Kau sangat lemah,
aku akan kesini lagi 10 menit lagi” Akashi meninggalkan Hinata yang tak
sadarkan diri”
xXx
Mata hinata
mengerjap rasa sakit yang tak terkira kini seakan tak begitu berarti.
Tap Tap Tap
Suara langkah kaki
menggema ditelinga Hinata, Pain mengunjungi Hinata .
“Bagaimana keadaan
mu?” Pain mengelus lembut pipi gambil Hinata.
“Bunuh saja aku”
“Kau barang ku
yang sangat berharga, bagaimana bisa aku membunuhmu! “
Cihhh
Hinata meludah kea
rah Pain tepat mengenai wajahnya.
“KUSSO!! HYUUGA
JALANG”
PANGGG
Sebuah tamparan
keras yang mampu mematahkan leher manusia biasa. Sangat menyakitkan.
xXx
Sasori atau bisa
disebut Akashi datang.
“Akashi urus
Hyuuga sialan ini, pastikan kau menyiksanya dengan kejam, tapi jangan sampai
membunuhnya.”
“Ha’I Pain-sama”
Akashi membungkuk hormat
Pain tak
mempedulikannya dan langsung berbalik berjalan mennggalkan ruangan terkutuk.
PRANGGG
Sreep… Sreep.. Sreep ..
“Nani!! A-pa yang
kau lakukan, A..ka..”
Kronologi : Akashi
menembus tubuh belakang Pain dengan benang-benang kagunenya dan memotong bagian
perut dan leher hingga terputus.
“Ara.. yang tadi
itu sangat menyakitkan Akashi-kun.. “ Bagian-bagian yang terpotong kini kembali
menyatu seperti semula.
Namun wajah itu
bukan wajah Pain, suara perempuan dan rambut biru itu adalah Konan.
xXx
Pertarungan antara
Akashi dan Konan masih berlanjut. Keduanya sama-sama kuat.
“Konan tak
seharusnya kau seperti ini!”
“URUSAII!! Kau tak
usah ikut campur”
Catatan : Konan
kekasih Pain, Pain pemimpin Akatsuki membuat perjanjian perdamaian ghoul dan manuasia dengan Itachi
agar tak terjadi pertumpahan darah namun salah satu klan ghoul lolos dari
pengawasan Pain yaitu klan Haruno yang menyapu habis klan Hyuuga hingga menyisakan
Hinata seorang. Yang membuat klan Otsutsuki membalaskan
dendam klan Hyuuga. Otsutsuki salah satu klan yang mengikat klan Hyuuga dengan
tali pertunangan anak mereka yaitu Hinata dengan Toneri. Toneri sudah menyukai
Hinata sejak kecil, namun sebelum terlaksananya pertunangan yang mengikat
antara klan Hyuuga dan Otsutsuki penyapuan habis klan Hyuuga oleh para ghoul
Haruno yang mengatasnamakan perusahaan membuat perjanjian Pain dengan klan
Uchiha menjadi kacau. Kesalahpahaman dan penghianatan menjadikan lautan darah
dan kematian, hingga balas dendam. -= Ok end dulu cerita gw,, dipahami aja yah!
Udah panjang nulis lho =-
Konan
berfikir Hinata kini di tangannya dapat memancing Otsutsuki Toneri datang dan
saat itulah dia akan membalaskan dendam Pain yang dibunuh Toneri.
Catatan
: -=Nah sekear info lagi nih ghoul di sini hidupnya bisa lama, jd awet muda gk
cepat tua gitu =-
Luka
pertempurannya dengan Akashi memang sangat parah, namun kali ini dimenangkan
oleh Konan meski regenerasinya terhambat karena kehabisan tenaga.
“Sudah ku katakan
jangan ikut campur, kau tanggung sendiri akibatnya” Konan meninggalkan Akashi
yang terbantai berlumuran darah. Akashi tersenyum, berjalan gontai kearah
Hinata.
Melepaskan rantai
yang mengikatnya.
“Makanlah aku,
cepat!!”
Mata Hinata
terbelalak.
“kau tak bisa lari
dengan keadaan mu sekarang, dan cepat atau lambat aku juga akan mati, jadi kau
bisa memakannku sebagai energy mu. “
“Tidak akan!”
Hinata dengan sisa kekuatannya menahan sebelah tangannya agar tak memangsa
Akashi yang sebenarnya adalah Sasori. Kepribadian Akashi telah menghilang.
Kondisi Hinata
sangat buruk setelah 2 hari disekap disiksa tanpa makanan membuat insting
ghoulnnya hampir memenuhi dirinya. Sasori terbaring tak berdaya membiarkan
Hinata memangsaya, walaupun sakit hanya ini yang bisa dia lakukan untuk
membantu Hinata walau tak sebanding dengan penderitaannya yang selama ini sudah
Hinata rasakan.
xXx
Di tempat lain
Sasuke sudah menuju tempat musuh.
Bersama partnernya
yaitu Sai.
Seorang Ghoul yang
menyerang Hinata dulu menghadangnya yaitu Kakuzu
“Kita bertemu
kembali” sapa Kakuzu
“Dimana Hinata!”
Kakuzu member kode
seperti sedang menutup sleting kepada mulutnya. Pertanda dia tak akan
mengatakannya.
Tiba-tiba Hidan
datang.
“Kalian pergilah
biar aku yang akan menghadapinya Jika kalian menemukan Ino beritahu aku!”
Sai dan Sasuke
mengangguk.
“Kalian tak kan
bisa kemana-mana” Kakuzu bebalik dan menjentikkan jarinya.
Ratusan ghoul
keluar dari persersembunyian mereka di sebuah gedung.
“Jangan hiraukan
mereka, pergilah kalian kami yang akan menangani bagian ini!” Tobi tersenyum
dengan memimpin 200 pasukan.
xXx
Sai dan Sasuke
berlari memasuki gedung markas musuh.
‘Ini
begitu aneh, markas ini begitu sepi, sepertinya mereka sudah mengetahui rencana
penyerbuan ini’ Pikir
Sasuke.
Tiba-tiba sebuah suara
disemak-semak mengagetkan mereka.
“Apa yang kau
lakukan disini? Ini bukan tempat mu. Kembalilah” Sasuke memincing dengan
ekspresi yang sulit diartikan
“Aku tidak akan
menggenggu kalian jangan pedulikan aku, aku harus menemukan Ino” Ucap Hidan
dengan meyakinkan.
Sebuah teriakan
dari atas.
“KURRRAAAAAA”
BLAMMMMM
“JIBOROOOO!! Sudah
ku bilang jangan teriak, jadinya mereka tau posisi kita, meleset kan!”
“Urusai” yang
dibilangn tidak peduli.
“ Haaa?? “
Mereka pasangan
yang aneh serangannya kuat, Sasuke dan Sai sangat berhati-hati. Lawan mereka adalah Jiboro dan Kidomaru.
“Cepat pergi dari
sini Hidan” Sasuke berteriak sambil mendorong Hidan dengan keras. Hidan berlari
memasuki gedung.
“Semut itu tak
akan lolos” Teriak Kidomaru
“Lihatlah kedepan
manusia bertangan banyak lawan mu adalah aku” Ucap Sai dengan senyuman seperti
biasa.
xXx
“Maafkan aku”
Hinata telah terisi penuh dengan cakra.
Meski dalam
kondisi sekarat dia masih bisa tersenyum.
“Ak-ku .. Saso-ri..
“ Sasori mencoba menjelaskan meski dalam keadaan sekarat. Ya.. dia tidak mati
Hinata hanya menggigit nya 2 kali di bagian bahunya.
“Aku tahu..
berhentilah bicara. Pemulihanmu sepertnya terhambat. Aku akan membawa mu
bersiaplah” Hinata tanpa ekspresi.
“Eh??” dengan ekspresi
bingung
Hinata mnggendong
Sasori dengan ala bridal style.
Sungguh memalukan
tapi apa daya Sasori tak mampu bergerak.
‘kenpa
jadi seperti ini, bukankah aku yang telah menyiksanya, mungkin ini karma ku’
-_-
xXx
Kolaborasi Sasuke
dan Sai berhasi mengalahan Jiboro dan Kidomaru.
Sedangkan Hinata belum
diketahui keberadaannya.
Dan musuh utama
mereka pun belum mereka temukan.
xXx
Hidan menemukan
Ino terjerat di kursi tanpa nyawa.
“ARRRGGGGHHHHHH”
Hidan berteriak keras
“Tch .. apa kau
kekasihnya? Dia sangat lemah” Dengan ekspresi merendahkan Sakon dan Ukon
menampakkan diri.
Hidan sangat
marah.
“Kusso! Kau akan
membayarnya” Hidan telah diselimuti hawa hitamnya
Hidan menyerang
Sakon dan Ukon yang berada didalam tubuh yang sama.
xXx
Toneri datang
dengan beberapa pasukan pengawalnya.
“Cari Hinata
sebelum UIG yang menemukannya lebih dulu, cepat!!” Perintah Toneri
Toneri terlihat
begitu gelisah.
‘aku
tak boleh berdiam diri disini’
pikirnya
“Toneri-sama, biar
saya saja yang mencari Hinata-sama. Anda tunggulah di atap gedung dengan Heli,
saya akan membawa Hinata ke sana. Saya berjanji” Kakashi membungkuk hormat
“Aku akan menunggu
10 menit jika kau tak datang aku akan langsung turun tangan”
“Hai wakarimas”
xXx
“Lapor Itachi-san
ada Heli yang mendarat di atap gedung bagian barat”
Dibagian control
Itachi melihat begitu banyak pertarungan dan pasukannya yang mati.
“Kusso!! ..
periksa dengan hati-hati jangan sampai ketahuan”
“Tchh…
menghancurkan CCTV ka? “Itachi mendecih sambari berfikir apa mereka anggota
akatsuki?
xXx
Hinata masih
membawa Sasori mencari jalan keluar.
BRAKKK
“Mau kemana kau
Hyuuga ? takkan ku biarkan kau keluar dari sini. Matilah “
Konan tiba-tiba
muncul dan menyerang membabi buta. Gedung bergetar dan reruntuhan atap berjatuhan. Hinata menurunkan Sasori.
Sangat cepat
Hinata telah berada di samping Konan mengibaskan ekornya ke Konan hingga
terpental sangat jauh. Namun seperti tak merasakan apapun Konan dengan mudahnya
bangkit dan menyerang balik. Pertarungan sengit.
Sasuke merasakan
kekuatan besar dann mencarinya. Namun Sai melarangnya.
“Kusso! Lepaskan
aku” Sasuke menepis tangan Sai yang mencegahnya.
‘Hinata
apa kau disana’
xXx
Gedung yang mulai
runtuh. Hinata dan Konan masih berada di dalamnya.
Hinata berusaha
mencari kelengahan Konan dan membawa Sasori keluar dari gedung.
Kakashi menemukan
mereka.
“Hinata telah
ditemukan berada di sisi Timur dia sedang bertarung melawan Konan”
Toneri memutar
heli menuju sisi yang dikatakan Kakashi. Sasuke sudah berada di tempat Hinata.
“Hina- ta?” Sasuke
terbelalak tak ingin mempercayai yang terjadi.
Konan yang melihat
kelengahan Hinata tersenyum dan secepat kilat menyerang Sasuke.
“TIDAKKKK” Hinata
menahan serangan mematikan Konan dengan tubuhnya.
CRAKKKK
Darah bersimbah
Tik Tik Tik
Membasahi wajah
Sasuke.
“Gomen ne Sasu-ke”
Konan melemparkan
tubuh Hinata. Namun Kakashi degan Sigap menangkapnya
“Bertahanlah
Hinata.” Kakashi langsung membawa Hinata ke Heli. Kakashi member Isyarat
mengangguk ke Sasuke.
Sasuke sangat
marah menebas Konan dengan Khatananya Hinggga tak bisa beregenerasi lagi.
Sasuke ingin
mengejar Heli yang membawa Hinata namun tak sempat.
“Misi dihentikan,
setengan dari pasukan mati. Kita harus mundur”
Itachi memberi
perintah.
xXx
Markas UIG
Penjagaan yang
longgar membuat musuh dengan sekitar 100 pasukan ghoul menyerang Coachella dan
membebaskan beberapa ghoul yang dikurung.
Brak
“Kita telah ditipu
“ Hantaman tangan Itachi ke meja membuat para rekannya dan bawahannya kaget
Nafasnya tak
beraturan.
“ARRGGGGH” Itachi
berteriak
Sasuke mengepalkan
tanganya sangat erat
‘Hinata..
maafkan aku. Ini semua karena aku yang lemah’
xXx
“Bagaimana
keadaannya sekarang Tsunade-san?”
“Dia sudah pulih,
hanya saja mungkin mentalnya akan bermasalah. Disiksa seperti itu siapapun akan
trauma, apalagi untuk gadis seusianya.”
DUGG DUGG DUGG
“Buka pintunya,
Tone-kun jangan kurung aku seprti ini. HEII!!”
Teriak Hinata dari
dalam kamarya.
“Kurasa dia
baik-baik saja, setidaknya untuk saat ini. Sebelum dia menghancurkan pintunya”
Ucap Kakashi
dengan sedikit senyuman sambil membaca buku favoritenya
BRAKKKK
Toneri melihat
dengan santai pintu yang tergeletak di lantai.
“Dimana Sasori”
“Dia ada dibawah”
“Hahh.. Yokatta”
Ucap Hinata mensyukuri keadaan Sasori yang tidak mati karena menyelamatkannya.
xXx
“Sasuke aku memiliki
permintaan untuk mu, apa kau bisa mencari pelakunya untuk ku. Hanya untuk
memastikan”
Ucap Itachi dengan
wajah menunduk.
“Apa kau yakin
Nii-san, aku takut jika kau..”
“Tidak aku tidak
apa-apa, berikan aku buktinya jika memang dia pelakunya”
*FlashBack*
Sasuke mengikuti
Sai pulang secara diam-diam.
Sai berjalan
kearah yang setau Sasuke bukanlah arah pulangya Sai. Melainkan kea rah bangunan
sepi.
“Keluarlah aku
tahu kau mengikuti ku” Sai berbalik
Sasuke keluar dari
persembunyiannya
“Siapa kau sebenarnya,
kenapa kau menyebut Itachi dengan sebukan Nii-san? Apa hubungan mu dengan
Uchiha?”
“Bertanyalah
satu-persatu dan lepaaskan tangamu ” Sai tersenyum sekilas
“Tidak enak
berbicara itu disini, bagaimana jika kita ke kafe favorite ku.”
Sasuke menaikkan sebelah
alisnya
“Aku tak kan
berbohong mungkin sudah saatnya kau mengetahui sebuah rahasia yang dijaga
keuarga Uchiha, kau bisa memegang kata-kata ku” Dengan nada meyakinkan Sai
mengucapkan kalimat terakhir denga hati-hati.
“Baiklah”
Catatan : Singkat
cerita Sai menceritaka semuanya dan bla-bla – dan bla…
“Apa kau bisa
menjalanai kehidupan tanpa dianggap, dan tidak pernah dianggap anak oleh ayah
sendiri hah?? Bahkan aku tak pernah memanggilnya Tou-san.. Tch… “ Kata Tou-san
dengan penekanan.
Sai sangat marah.
Sasuke hanya diam
“Kalian para
Uchiha, dan Fugaku aku sangat membenci kalian”
Sasuke ingin
menenangkan Sai. Dengan mengulurkan tangannya ke pundak Sai namun Sai
menepisnya.
“Aku tak mau kau
kasihani, terutama kau Uchiha”
Pertemuan di kafe
berakhir
xXx
Coachella
“Periksa seluruh
tahanan Coachella pastikan mereka terkunci rapat, awasi setiap gerak-gerik
mereka” Nara Sikamaru member perintah kepada bawahannya
Catatan : Nara
Shikamaru adalah penjaga Coachella yang baru, di rekrut langsung oleh Fugaku
karena ayahnya yang telah setia menjadi penasehat di keluarga Uchiha. Jadi
tidak hanya uchiha aja yang bekerja di UIG tapi mereka yang tidak bermarga
Uchiha juga bisa bekerja di UIG sebagai Investigasi Ghoul. Bernama UIG karna
pada dasarnya pembuat UIG adalah leluhur Uchiha.
KRINGGGGGGG
Alaram Coachella
berbunyi pertanda penyusup measuki Coachella.
“Semuanya bersiap,
cepat hubungi markas UIG” Sikamaru melihat layar monitor terkejut melihat sss
rate Orochimaru bersama rekannya Kabuto dan beberapa pengikutnya Seperti Kimmimaro , Suigetsu, Juugo dan sekitar 200
pasukan buatan yang tak bisa dihancurkan seperti hantu.
“Kusso, disaat
seperti ini” Shikamaru tak bisa bermalas-malasan
Sai yang berada di
Coachella bertugas memeriksa ghoul yang lepas langsung menuju tempat kedatangan
tamu tak diundang.
xXx
“Anak-anak tugas
kalian adalah melepaskan seluruh tahanan di Coachella”
Perintah
Orochimaru
Tak kan ku biarkan
kau melewati Coachella lebih dari ini” Ucap Shikamaru yang datang
Sedangkan di depan
Sai telah berhadapan dengan Kabuto.
“Senang kita
bertemu lagi Sai Yamanaka, aah.. atau kah Sau Uchiha” Kabuto terlihat
meremehkan
“Berhentilah
mengoceh dengan mulut besar mu itu”
“aa… wakatta,
bagaimana jika kau biarkan aku lewat, karena aku tak mau membunuh salah satu
bahan percobaan gagal ku”
Sai mengeluarkan
Kagunenya dengan mata sebelah ghoulnya
“Kau menantang ku,
“ Kabuto tersenyum sembari menekan kacamatanya.
xXx
Fugaku dan Sasuke
menuju Coachella dengan beberapa pasukan khusus. Sedangkan Itachi tetap tinggal
menjaga UIG
Fugaku
menggantikan Shikamaru yang mrnyerang Orochimaru sedangkan Sasuke melawan
Kimmimaro. Barusaja Shikamaru berjalan hendak memeriksa kunci para tahanan,
Juugo sudah menjaganya mengajak bertarung.
‘Hari
yang merepotkan’
xXx
BUGGG
Pukulan itu tepat
mendarat mulus mengenai wajah Sai,
PANGGG
Sai terpental
jauh.
xXx
Itachi menelpon seseorang
di luar sana yang tak terduga.
“Sepertinya aku
memerlukan balas hutang kalian”
xXx
“Kirim pasukan
kita untuk membantu para elang. Sepertinya mereka telahkesulitan”
“Kemana tujuan
kami?” Kata salah satu dari pasukan pembantu elang
“Coachella, tenang
saja kalian tidak akan melawan elang, mereka tak akan menyerang kalian”
‘Yah
mau seperti apa lagi dia sudah membebaskan perusahaan Otsutsuki Group dari serbuan
para elang’
“Aku akan ikut”
“Apa yang kau
lakukan! Kau akan meninggalkan ku lagi?” Kata Toneri dengan sedikit penekanan
pada kata ‘ meninggalkan ku lagi’
Hinata menautkan
alisnya bingung maksud Toneri
“Aku harus
membantu Sasuke, aku harus kesana”
“Hinata kau buka
pahlawan, bagaimana jika mereka menangkap mu?”
Bukan kah kau
bilang mereka tak akan melawan pasukan Toneri-kun, berarti mereka juga tidak
akan menangkap ku”
Skak mat Toneri
tak bisa berkutik lagi.
“Siapa sebenarnya
Sasuke itu? Apa dia sangat penting bagi mu? Apa kau menykainya?”
Sepertinya Toeri
sedang naik darah dengan pertanyaan nya sendiri.
“Dia yang megajari
ku kehidupan, sepertinya aku memang menyukainya”
“?? “ Sepertinya
kau salah pertanyaan Toneri
“Aku harus
membantu Sasuke, maafkan aku”
“Untuk apa kau
meminta maaf, itu adalah pilihan mu Hinata” Toneri tersenyum tipis
xXx
Sasuke telah
berhasil mengalahkan Kimmimaro dan membantu Tou-sannya melawan Orochimaru.
“Sasuke..”
“mm..” Sasuke
mengangguk paham
Fugaku mencari Sai
ke lantai atas.
xXx
“Ternyata kau
lumayan juga Sai, tapi sepertinya kemenangan ini milikku” Kabuto Mengubah mode
kagunenya menjadi seperti pisau besar yang siap momotong Sai.
Sai tergeletak tak
mampu lagi bergerak, regenerasinya terhambat oleh cairan yang ditorehkan Kabuto
dari luka-luka sayatan yang ia berikan.
PRENGGG
“Sai bertahanlah,
Tou-san akan membawa mu keluar dari sini.”
“Tou- san..” Mata
Sai terbelalak tak percaya
“Hero, baiklah
akan ku ahiri kalian di sini” Kabuto kembali menyerang
“SHARINGAN” Fugaku
menggunakan jurus ilusi
“Jurus ini memang
tak bisa ku gunakan untuk melawan Orochimaru tapi, bisa untuk melawan mu” Ya
prioritas utama Fugaku adalah menyelamatkan Sai putranya yang selama ini
terabaikan oleh keegoisan klannya.
xXx
“Hinata ..” Sasuke
lengah saat melihat kehadiran Hinata
PANGG
Serangan
Orochimaru dihalangi kagune Hinata
“Perhatikan musuh
mu, aku tak bisa mengalahkannya sendirian”
Sasuke dan Hinata
telah dikepung pasukan hantu yang Orochimaru panggil.
“Ini tidak ada
habisnya” Kata Hinata
Sasuke tersenyum,
mereka melawan pasukan hantu dambil merancang strategi
“Bisakah kau
membuat mereka menjauh selama aku mempersiapkan cakra.”
“Satu kali
serangan, setidaknya mereka memerlukan waktu untuk beregenerasi “
Para pasukan hantu
bisa dikalahkan dengan mengalahkan inangnya yaitu si pengguna jutsu Orochimaru
.
.
.
xXx
“Tou-san apakah
ini bukan mimpi?” Sai terlihat sangat bahagia, meski banyak kehabisan darah.
“Tidak ,
bertahanlah ku mohon jangan banyak bicara pertahankan stamina mu”
Fugaku terlihat
frustasi.
xXx
Sasuke dan Hinata berhasil
mengalahkan Orochimaru dan pasukan hantunya, mereka bergegas menemui Fugaku dan
yang lainnya juga telah berhasil mengalahkan musuh.
“Tou-san gomen”
“Tidak Taou-san
yang seharusnya meminta maaf”
“Akulah yang
membocorkan informati UIG kepada musuh dan menjadi bahan ujicoba mereka” Dengan
suara tersengal-sengal Sai berusaha mengungkapkan semuanya
“Tak apa, semuanya
telah berakhir bertahanlah sampai Tsunade kemari” Fugaku memeluk Sai.
Catatan : Fugaku
meski terlihat acuh, dan baru nongol di chap terakhir, hehe gomen. Sebenarnya
Fugaku udah lama ngawasin Sai, jadi semua yag dilakukan Sai, Fugaku udah tahu.
Tapi dia beruhsaha melindungi Sai.
xXx
Hari peresmian,
peerjanjian perdamaian antara Ghoul dan Manusia. Jika salah satu diantaranya
melaggar janji akan mendapatkan hukuman yang telah ditentukan.
“Bisakah kau mebembantu
ku menciptakan dunia tanpa ada permusuhan antara ghoul dan manusia? Hinata”
“Ya, apapun itu
jika bersama mu akan ku lakukan” Hinata tersenyum kearah Sasuke
xXx
“Sepertinya dia
bukan milik ku lagi, aku tak bisa menuruhnya kembali pada ku”
Kakashi
penepuk-nepuk ringan pundak Toneri dan tersenyum tulus.
“Tuan ku kau itu
kaya tampan dan memiliki semuanya”
“Semua? Mm.. ya kau
benar aku memiliki semuanya” Toneri tersenyum
“Ya semua..
kecuali Hinata” Kakashi tersenyum mengejek dan kabur..
“Kusso!! Kau
Kakashi heyy… mau ku potong gajih mu hahh!!”
END
Gomen-gomen-gomen
udah ngira bakal kena marah, dan keritik-keritik, baru nongol, blab la bla
banyak yang penting udah lunas.. ini fic terlama, terpanjang yang pernah aku
buat.
Silahkan
komen-komen… dituggu
DON’T LIKE.. DON’T READ
xXx
.
.
.
Setelah kematian
Ino. Hidan bergabung di UIG dan menggunakan kagune Sakon dan Ukon menjadi
senjatanya.
.
Hinata berlibur ke
pantai bersama Sasuke dan lihatlah seperti yang terjadi Hinata takut nginjek
air. Mungkin tidak terbiasa, atau dia tak pernah ke pantai sebelumnya.
.
Wait.. tadi ada
lihat Naruto di bawah payung ? yes .. Naruto ditemukan dalam tabung tempat
Orochimaru, dan markas UIG membawanya. Naruto masih masa pemulihan. Belajar
jadi manusia normal. Btw disana Saura gk kelihatan! Sakura beli es krim yang
lewat sekalian ngajarin Naruto jadi manusia normal. Sakura adalah salah satu
yang di bebaskan akatsuki waktu penyerbuah Coachella pasca penculikan Hinata.
Sakura selamat, dan keluar dari persembunyian ketika deklarasi perdamaian telah
dikeluarkan. ^^ happy ending
The best slots, roulette and casino sites - JTG Hub
BalasHapusFree 경산 출장샵 slots, roulette, and casino 경상남도 출장샵 sites. Play the best slots, 양산 출장안마 roulette, 대전광역 출장마사지 and casino 김해 출장마사지 sites. ✓No download No registration ✓Mobile app ✓Mobile app.